Sabtu, 28 Agustus 2010

Mitos Seks Oral

Seperti halnya posisi misionaris, mungkin gaya seks oral termasuk dalam gaya bercinta klasik yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Baik untuk menyenangkan pasangan atau dilakukan sebagai variasi untuk mengatasi kebosanan, seks oral sama menyenangkannya. Tetapi tak sedikit wanita yang enggan melakukan seks oral karena alasan malu, jijik, atau takut berbahaya bagi kesehatan.

Seks oral yang dilakukan pada penis memang terkadang berakhir dengan ejakulasi di dalam mulut hingga sperma tertelan. Hal ini bukan sesuatu yang berbahaya. Sperma sendiri merupakan salah satu produk organ seks pria (testis) yang kondisinya sangat bersih dan steril, selama pasangan tidak sedang terinfeksi penyakit kelamin. Bahkan ada ahli yang menyebutkan dalam sperma terkandung sejumlah protein baik.

Setiap kegiatan bercinta seharusnya dilakukan untuk kepuasan berdua. Sehingga tak ada masalah jika seks oral dilakukan dengan sering, asalkan Anda dan pasangan menikmatinya. Pada wanita hamil gaya bercinta ini juga bisa dilakukan, selama organ reproduksi wanita dan pria dalam keadaan sehat.

Melakukan seks oral juga bisa Anda pilih jika ingin cepat mencapai orgasme. Sensasi pijatan dan kehangatan yang dirasakan di bagian klitoris dijamin akan membuat Anda 'meledak'. Jadi jangan segan minta pasangan untuk bergantian melakukan seks oral.

 Lebih Banyak Lagi Informasi Mengenai seks oral - Alat Bantu Seks